Sepakbola.com - Manchester United sejak dulu selalu mampu menarik perhatian pemain-pemain kelas wahid, bahkan saat ini dengan kondisi yang masih terbilang terpuruk sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.
Dengan nama awal Newton Heath LYR Football Club pada tahun 1878, klub ini berganti nama menjadi Manchester United
The Red Devils saat ini telah mengoleksi 20 gelar Liga, rekor 11 Piala FA, empat Piala Liga dan rekor 20 FA Community Shield. Klub ini juga telah memenangkan tiga Piala Eropa, Piala UEFA satu Piala Winners UEFA, satu Piala Super UEFA, satu Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Pada 1998-1999.
Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, klub memenangkan treble dari Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions, prestasi belum pernah dilakukan sebelumnya oleh klub Inggris manapun.
Manchester United adalah klub sepak bola terkaya ketiga di dunia musim 2011-12 dalam hal pendapatan, dengan pendapatan tahunan sebesar €395.9 juta, dan kedua klub paling berharga tahun 2013, senilai $3.165 miliar.
Meski banyak uang namun strategi transfer pemain tak lantas membuat United jor-joran. Sejumlah strategi jitu dilakukan oleh manajemen. Berikut sepuluh transfer pemain terbaik yang pernah dilakukan oleh United.
Roy Keane
Didatangkan dari Nottingham Forest senilai £ 3.750.000 pada tahun 1993, Roy Keane menjelma menjadi pemain bintang bersejarah milik Manchester United.
Keane memiliki gaya permainan yang agresif dan kompetitif, sehingga dia dipercaya menjadi kapten United dalam kurun waktu 1997-2005. Keane membantu United dalam mendapatkan prestasi yang besar, termasuk saat United meraih treble tahun 1999. Maka dia disebut sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam sejarah Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer
Bergabung dengan Manchester United pada tahun 1996, dengan biaya transfer £ 1,5 juta. Dijuluki "Baby Face Assasin", ia bermain 366 kali untuk United, dan mencetak 126 gol selama periode sukses bagi klub. Dia dianggap sebagai "super sub" untuk sifat nya datang dari bangku pengganti untuk mencetak gol.
Momen Solskjær yang dikenang adalah saat golnya di babak injury time di Final Liga Champions, di mana ia mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bayern Munich, menyelesaikan comeback luar biasa dan memenangkan gelar treble untuk United.
Solskjaer memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007, setelah mengalami cedera berkepanjangan. Dan melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih di akademi Manchester United. Hingga kemudian pada tahun 2010 diangkat sebagai pelatih klub Norwegia Molde dan membawanya menjuarai Liga Norwegia untuk pertama kali.
David De Gea
Kedatangan De Gea musim panas 2011, setelah hijrah dari klub Atletico Madrid ke Manchester United dengan biaya transfer £18.5 juta sempat diragukan sejumlah pihak. Apalagi dia harus menggantikan posisi kiper legendaris Manchester United yang memutuskan pensiun diakhir musim, Edwin Van Der Sar.
De Gea dikontrak selama 5 tahun, dan akan berada di Old Trafford hingga 2016. Biaya transfer tersebut membuat De Gea menjadi kiper termahal se-inggris raya, memecahkan rekor transfer sebelumnya milik Craig Gordon yang dibeli Sunderland seharga £9 juta.
Prestasi awal De Gea bersama Manchester United adalah berhasil membawa klub barunya itu menjuarai ajang Coummunity Shied 2011 dengan mengalahkan tetangga United, Manchester City.
Rio Ferdinand
Rio Ferdinand dibeli dari Leeds United senilai 30 juta poundsterling pada tahun 2002. Ia memenangkan Liga Premier, prestasi pertama untuk klub dalam kesuksesan musim pertamanya di klub.
Pada bulan September 2003, ia gagal melewati tes doping dan dilarang berkompetisi selama delapan bulan dari Januari sampai September 2004, menyebabkan dia kehilangan setengah musim di Premier League, kemenangan Piala FA Manchester United, dan kompetisi internasional Euro 2004.
Setelah kembali, ia membuktikan dirinya di tim utama Manchester United dan menerima pujian untuk penampilannya, meraih Team PFA of the Year empat kali dalam lima tahun. Kesuksesan lebih untuk klub diikuti dengan kemenangan Premier League di musim 2006-07 serta Premier League dan Liga Champions dua tahun berikutnya.
Andy Cole
Andy Cole mencetak gol di mana pun dia bermain. Periode terbaiknya bisa dibilang saat masih berkostum Newcastle dan Manchester United.
Sepanjang kariernya di Premier League, Cole mengoleksi total 187 gol. Pencapaian yang luar biasa. Bersama United ia telah mencetak 93 gol dari 187 laga di Premier League.
Dia juga salah satu pemain tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris, memenangi setiap trofi tingkat klub yang ada.Sederhananya, Cole dan gol adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Edwin van der Sar
Mantan kiper timnas Belanda ini pindah ke Manchester United F.C. 1 Juni 2005 dengan nilai transfer £2 juta. Manager Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa dia adalah kiper terbaik sepenginggal Peter Schmeichel.
Pada 5 Mei 2007, tendangan penaltinya menyelematkan Manchester United F.C. dari kekalahan dari Manchester City dalam pertandingan derbi Manchester. hari berikutnya, Chelsea gagal menaklukkan Arsenal di Emirates memastikan gelar Liga Utama Inggris kesembilan Manchester United. Dia juga tercatat sebagai pemain Tim PFA musim 2006-07.
Musim 2010-2011 adalah musim terakhirnya. Pertandingan penting terakhirnya adalah pertandingan Final Liga Champions UEFA 2011, di mana Manchester United kembali menghadapi Barcelona pada final turnamen yang sama, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3–1 untuk kemenangan Barcelona.
Nemanja Vidic
Bek tangguh ini pindah dari Spartak Moscow senilai 7 juta poundsterling pada tahun 2006 ke Manchester United.
Vidic telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dalam kariernya di United, termasuk tiga gelar berturut-turut Premier League (lima gelar secara total), Liga Champions, Piala Dunia Antarklub FIFA, tiga medali Piala Liga, serta masuk dalam tiga kali berturut-turut (empat total) PFA Team of the Year musim 2007-2009.
Pada musim 2008-09, ia membantu United untuk memecahkan rekor kemenangan dari 14 laga bersih secara berturut-turut dan dianugerahi Barclays player of the Season. Dia juga mengumpulkan penghargaan dari Fans klub dan pemain Player of the Year.
Pada awal musim 2010-11, Vidic terpilih sebagai kapten tim baru untuk Manchester United. Dia mengoleksi penghargaan Premier League Player of the Season keduanya pada tahun 2010-11.
Cristiano Ronaldo
Pelatih Sir Alex Ferguson mengaku takjub saat United melawan Sporting Lisbon, tim asal Ronaldo. Lalu dibeli dengan harga 12 juta poundsterling (belakangan Real Madrid membelinya 80 juta poundsterling).
Sebelum ia bergabung dengan United, Sir Alex Ferguson sempat bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favoritnya.
Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya.
Seperti yang juga dilakukan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.
Wayne Rooney
Rooney menandatangani kontrak untuk Manchester United senilai £ 25 juta dari Everton. Ini adalah biaya tertinggi yang pernah dibayarkan untuk pemain berusia di bawah 20 tahun, Rooney masih hanya 18 ketika ia meninggalkan Everton.
Banyak yang bingung dengan keputusan Sir Alex Ferguson kala itu karena membeli pemain muda dengan harga selangit, namun Ferguson berhasil membujuk dewan klub direksi.
Rooney diberi nomor punggung 8 setibanya di Old Trafford. Dia membuat debut bagi United pada 28 September di kemenangan kandang 6-2 atas Fenerbahce di Liga Champions, mencetak hat-trick dan berbagi satu assist. Gol tersebut membuat Rooney menjadi pemain termuda yang mencetak hat-trick di Liga Champions saat berusia 18 tahun 335 hari.
Eric Cantona
Pemain kontroversial ini hanya didatangkan dengan harga 1,2 juta poundsterling dari Leeds United. Di Manchester United, Eric Cantona telah mencetak 82 gol di 185 pertandingan bersama Manchester United. Di musim 1993/1994, dia akhirnya memakai jersey no. 7 dan Ia terpilih menjadi PFA Player Of The Year juga dimusim 1993/1994.
Di musim 1994/1995, menjadi sorotan dunia saat mendapatkan kartu merah setelah menendang kaki dari Richard Shaw, karena Richard Shaw menarik kaus dari Eric Cantona. Dan Ia juga melakukan tendangan Kung Fu ke fans Crystal Palace yang bernama Matthew Simsons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar